Sulaiman, Sulaiha (2020) Pesan Dakwah Kultural dalam Pelaksanaan Akikah di Leppangang Kabupaten Pinrang (Analisis Semiotika). Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
16.0231.016.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tesis ini membahas tentang pesan dakwah kultural dalam pelaksanaan akikah di Leppangang Kabupaten Pinrang yang menggabungkan antara syariat dan budaya dengan menggunakan analisis Semiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna denotasi dan konotasi dalam pelaksanaan akikah di Leppangang Kabupaten Pinrang. Serta mengetahui makna pesan dakwah kultural pada pelaksanaan akikah di Leppangang Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan tinjauan dakwah kultural dengan analisis semiotika. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni lebih menekankan pada teologis dan fenomenologis. Adapun sumber data penelitian ini adalah tokoh adat, masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah metode induktif. Hasil penelitian ini yakni mengungkap makna denotasi dan konotasi. Sehingga dalam setiap tradisi pelaksanaan akikah di Leppangang melahirkan sebuah konsep tentang suatu perwujudan atau penampakan tradisi yang sakral dan muncul pemikiran mitos tentang apa yang diyakini dan akhirnya tak sesuai dari apa yang dipikirkan selama ini. Selain itu mengklasifikasikan tiga proses yakni: 1) Pelaksanaan akikah menurut syariat Islam, meliputi: menyembelih hewan akikah, mencukur rambut bayi, dan pemberian nama yang mengandung pesan dakwah berupa ibadah, syariat dan akhlak 2) Proses Islamisasi dalam pelaksanaan akikah, meliputi: Pembacaan barzanji, Massorong bala suji, dan dio darah ute, 3) Tradisi dalam pelaksanaan akikah, meliputi: penyajian bala suji, bayi digendong berkeliling rumah, memakan sesajian, dan mappenre tojang. Kedua proses yang tidak termasuk pelaksanaan akikah menurut syariat Islam mengandung makna kultural yakni makna tafa’ul yang merupakan doa dan pengharapan yang baik bagi kehidupan si anak dari pelaksanaan akikah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pesan dakwah kultural, akikah, semiotika
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200199 Communication and Media Studies not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 13 Nov 2020 00:55
Last Modified: 13 Nov 2020 00:55
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1968

Actions (login required)

View Item View Item