Herna, Herna (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Praktik Jual Beli Jagung Rebus Di Kampung Laju Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Undergraduate thesis, IAIN PAREPARE.

[thumbnail of full text] Text (full text)
SKRIPSI HERNA 18.2200.008.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang tinjuan hukum ekonomi Islam tentang praktik jual beli jagung rebus di Kampung Laju dengan berfokus pada dua masalah yaitu; 1) Bagaimana praktik jual beli jagung rebus di Kampung Laju Desa Lawallu Kec. Soppeng Riaja Kab. Barru. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli jagung rebus di Kampung Laju Desa Lawallu Kec. Soppeng Riaja Kab. Barru. Adapun metode yang digunakan, untuk jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan langsung di lokasi penelitian terhadap objek dan subjek penelitian sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis, yaitu sebuah pendekatan penelitian yang berasal dari persoalan masyarakat, baik yang ada pada tataran kebijakan pemerintah, kesenjangan social ekonomi, kemudian persoalan tersebut menyangkut dan tidak terpisahkan oleh hukum yang berlaku. Teknik pengolahan data melalui tahapan observasi dan wawancara untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik jual bei jagung rebus yang dilakukan oleh pedagang jagung rebus di Kampung Laju ialah sebagian dari mereka menggunakan pemanis buatan pada jagung rebusnya, mereka juga menerapkan sistem jual beli dengan cara menjual jagung sisa yang tidak laku terjual yang kemudian ia campur dengan jagung yang baru ia rebus. Beberapa dari mereka juga mnerapkan sistem jual beli dengan cara mengurangi jumlah jagung rebus kepada pembeli ketika pembeli tak menanyakan harga kepada mereka. 2) Tinjuan hukum ekonomi Islam terhadap praktik jual beli jagung rebus jika dilihat ijab dan qabul yang digunakan sudah sah menurut Islam sedangkan jika dilihat dari rukun dan syaratnya sistem jual beli dengan cara menambahkan pemanis buatan pada jagung rebus tidak sesuai dengn hukum Islam dimana hal ini mengandung gharar atau menipu pembeli. selanjutnya penerapan jual beli dengan cara menjual jagung sisa, hal ini diperbolehkan dalam hukum Islam selama barang atau produk tersebut masih layak dikonsumsi. Kemudian sistem jual beli dengan cara mengurangi jumlah jagung kepada pembeli jika pembeli tidak bertanya, hal ini juga tidak sesuai dengan hukum ekonomi Islam dimana sistem jual beli ini tidak diperbolehkan karena dapat merugikan pihak pembeli.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Praktik, Jual Beli Jagung Rebus, Hukum Ekonomi Islam
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: azaliya shely naim
Date Deposited: 27 Mar 2023 04:58
Last Modified: 27 Mar 2023 04:58
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4824

Actions (login required)

View Item View Item