Hamrani, Hamrani (2022) Tradisi penyerahan Bua loa dalam pernikahan masyarakat Mandar di Kec. Tubo sendana Kab. Majene (Analisis Hukum Islam). Undergraduate thesis, IAIN parepare.

[thumbnail of full text] Text (full text)
18.2100.036.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi penyerahan bua loa dalam pernikahan masyarakat Mandar di Kec. Tubo Sendana Kab. Majene di analisis dari hukum Islam. Dengan tiga rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan tradisi penyerahan bua loa dalam penikahan masyarakat Mandar? (2) Apa makna filosofi yang terkandung dalam tradisi penyerahan bua loa dalam pernikahan masyarakat Mandar? (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi penyerahan bua loa dalam pernikahan masyarakat Mandar? Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan filosofis dan pendekatan sosiologis. Adapun teknik pengumpulan data dan pengelolaan data yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, uji keabsahan data menggunakan credibility, dan confirmability. Teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa, (1) Proses pelaksanaan penyerahan bua loa ini di lakukan sebelum ijab qabul dari pelaksanaannya itu pihak dari keluarga laki-laki menyerahkan berupa benda kepada pihak keluarga mempelai perempuan, kemudian seiring dengan penyerahan itu keluarga perempuan memberikan sebuah hadiah sarung sebagai bentuk terima kasih kepada keluarga pihak mempelai laki-laki karena telah membawa atau mengantar bua loa sampai kerumah calon mempelai perempuan dan sampai penyerahan bua loa selesai. (2) makna filosofis yang terkandung dalam tardisi penyerahan bua loa ini yaitu memberikan do’a dan harapan bagi calon pengantin dan sangat penting terhadap kehidupan mereka setelah sah menjadi sepasang suami istri karena melihat dari bahan yang ada pada bua loa memeliki makna yang sangat mendalam bagi kehidupan suami istri(3) dalam tinjauan hukum Islam tradisi penyerahan bua loa hukumnya boleh dilakukan karena sesuai dengan kaidah fiqhiyah, dan tradisi ini dikategorikan ‘urfs hahih karena tidak adanya hal yang bertentangan dengan syariat Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Penyerahan Bua loa, Hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: azaliya shely naim
Date Deposited: 27 Mar 2023 02:44
Last Modified: 27 Mar 2023 02:44
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4770

Actions (login required)

View Item View Item