Wahyuni, Saridah (2022) Akad Jual Beli Ikan Bandeng di Desa Akkotengeng Kabupaten Wajo Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Undergraduate thesis, IAIN parepare.

[thumbnail of full text] Text (full text)
18.2200.037.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Praktik akad jual beli yang terjadi di Desa Akkatongeng merupakan aktivitas ekonomi yang melibatkan berbagai macam pihak, yakni: pedagang ikan dan petani tambak. Akad jual beli ikan bandeng di Desa Akkotengeng dilakukan secara lisan dimana pedagang ikan memberikan modal kepada petani tambak berupa pupuk, pakan dan racun ikan dengan kesepakatan ikan bandeng tersebut harus dijual kepada pedagang yang memberi modal dan harga ditentukan langsung oleh pedagang yang kemudian disepakati oleh petani tambak. Dalam praktiknya Penurunan harga ikan kerap dilakukan oleh pedagang ikan secara sepihak tanpa konfirmasi ulang kepada petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa praktik akad jual beli ikan bandeng di Desa Akkotengeng. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi, analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Praktik akad jual beli ikan bandeng di Desa Akkotengeng, dilakukan secara lisan oleh dua pihak yaitu pihak pedagang ikan dan petani tambak, pedagang ikan akan memberikan modal berupa pakan, pupuk dan racun ikan kepada petani tambak yang kemudian nanti saat ikan bandeng telah dipanen, maka ikan tersebut harus dijualkan kepada pedagang yang memberikan modal, untuk penentuan harga ikan ditentukan langsung oleh pedagang ikan dan telah disepakati oleh kedua belah pihak. 2). Pemotongan harga ikan dilakukan oleh pedagang ikan karena ketidaksesuaian dalam kesepakatan mengenai ukuran dan bobot ikan bandeng, dimana sebelum melakukan akad, petani tambak hanya menjelaskan spesifikasi ikan yang bandeng yang akan dijual. Namun pada saat penimbagan ikan dilakukan bobot ikan tidak sesuai dengan kesepakatan awal. 3). Berdasarkan perspektif hukum ekonomi Islam, akad yang dilakukan oleh pedagang dan petani tambak sudah sesuai dengan rukun akad jual beli, namun dalam praktek jual belinya terdapat unsur ketidakadilan bagi petani tambak dimana pedagang sering melakukan penurunan harga secara sepihak dan dalam menentukan harga tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Serta menerapkan akad secara lisan yang dapat menimbulkan kerugian salah satu pihak karena tidak mempunyai alat bukti.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Akad Jual beli, Petani Tambak, Pedagang ikan, Hukum Ekonomi Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: azaliya shely naim
Date Deposited: 18 Jan 2023 02:41
Last Modified: 18 Jan 2023 02:41
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4567

Actions (login required)

View Item View Item