J, Sriwulandari. (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Lemah Syahwat Sebagai Alasan dalam Perceraian (Analisis Putusan Nomor: 18/Pdt.G/2019/PA.Pare.zip). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
18.2100.008.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Lemah Syahwat adalah keadaan tidak berdaya. Ketidakmampuan mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual, sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan kewajibannya sebagaimana yang sudah menjadi suatu fitrah dalam terbangunnya suatu rumah tangga akan kencederungan yang selalu didasari adanya kebutuhan-kebutuhan dan saling memerlukan dalam bentuk saling memberikan bantuan lahir batin (hubungan suami isteri). Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan pendekatan normative, yuridis, data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknis analisis datanya yaitu menggunakn analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Pertimbangan Hakim dalam menyelesaikan perkara Lemah Syahwat sebagai alasan dalam perceraian No: 18/Pdt.g/2019/PA.Pare.) di Pengadilan Agama Parepare, Hakim menimbang bahwa apabila perkawinan yang sudah tidak ada lagi keharmonisan di dalamnya maka tujuan perkawinan tersebut tidak akan tercapai sebagaimana dalam Tinjauan Hukum Islam Hakim lebih mengutamakan kemaslahatan bagi para pihak. (2). Analisis Hukum Islam dalam menyelesaikan perkara lemah syahwat No. 18/Pdt.G/2019/PA.Pare, Majelis hakim menilai rumah tangga penggugat dan tergugat dapat dikwalifikasi sebagai rumah tangga yang sejak awal gagal mencapai tujuannya tentang tercapainya kedamaian dan keharmonisan serta tidak adanya ketentraman lahir batin dan sulit untuk dinamaikan, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UU. Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapat terwujud lagi sehingga dijatuhkannya putusan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lemah Syahwat, Pengadilan Agama Parepare, Pertimbangan Hakim
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Andi Khaerul
Date Deposited: 27 Oct 2022 08:25
Last Modified: 27 Oct 2022 08:25
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4258

Actions (login required)

View Item View Item