Mustari, Muhadir (2019) Analisis Etika Bisnis Islam Terhadap Sistem Transaksi Kakao di Benteng Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
12.2200.069.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kakao Indonesia, khususnya yang dihasilkan oleh rakyat, di pasar Internasional masih dihargai paling rendah karena citranya yang kurang baik yakni didominasi oleh biji-biji tanpa fermentasi, biji-biji dengan kadar kotoran tinggi serta terkontaminasi serangga, jamur dan mitotoksin. Sebagai contoh, pemerintah Amerika serikat terus meningkatkan diskonnya dari tahun ke tahun. Citra buruh inilah yang menyebabkan ekspor kakao ke China atau negara lain harus melalui Malaysia atau Singapura terlebih dahulu. Atas dasar pemenuhan kebutuhan sehari –hari, maka terjadilah suatu kegiatan yang dinamakan jual beli. Sebagian kecil masyarakat di Benteng memanfaatkan biji kakao untuk dijual perliter. Hanya saja sistem penjualannya masih menggunakan jasa seorang pengepul untuk nantinya dijual di kota. Titik permsalahannya adalah pengepul yang membeli dari masyarakat dalam hitungan perliter kemudian ia menjualnya dalam hitungan kilogram, tentuya masyarakat bisa dikatakan rugi karena berat dan harga menjadi beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data terkait Analisis Etika Bisnis Islam terhadap system transaksi kakao di Benteng Pinrang. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Sistem transaksi jual beli kakao di Benteng ada dua cara yaitu dengan jual beli secara perliter dan secara perkilo dimana pembeli menggunakan sitem jemput bola, artinya pembeli yang mendatangi rumah petani kakao dan menanyakan ketersediaan kakao untuk dijual. Ketika produksi kakao tersedia untuk dijual, maka pembeli pun mulai menentukan harga berdasarkan tingkat kekeringan produksi kakao. Harga produksi kakao sendiri terbilang beragam yang didasarkan pada waktu pengeringannya. 2). Penerapan etika merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya dalam berbisnis. Karena etika itu sendiri berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baikdan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Begitu pula yang saat ini di lakukan oleh petani kakao, yaitu dalam mempertahankan bisnisnya berdasarkan penerapan etika bisnis Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Etika Bisnis Islam, dan Sistem Transaksi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 14 Jul 2020 03:24
Last Modified: 14 Jul 2020 03:24
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1421

Actions (login required)

View Item View Item