Sukma, Ade Ayu (2018) Hak Ex Officio aan Aktifnya Hakim dalam Persidangan (Analisis Tentang Pemenuhan Hak-Hak Isteri). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
14.2100.033.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Hak ex officio merupakan hak hakim yang karena jabatannya dapat memutuskan perkara yang tidak terdapat dalam petitum tuntutan.Penelitian ini mengajukan beberapa permasalahan yaitu bagaimana ketentuan hukum hak ex officiodan tugas hakim, apakah kesulitan hakim dalam menggunakan hak ex officio,bagaimana hak ex officio dalam perspektif hukum islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan hak ex officio dalam memenuhi hak-hak isteri dan kesulitan hakim menerapkan hak ex officio sehingga hak-hak isteri menjadi terhalang serta penggunaan hak ex officio dalam memenuhi hak-hak isteri pasca perceraian menurut hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatanyuridis normatif dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research).Adapun tekhnik analisis data yang digunakan yaitu, metode deskriptif dan metode analitis. Hasil daripenelitian ini yaitu ketentuan hukum hak ex officiountuk membebankan nafkah iddah}dan mut’ah}kepada pemohon (suami) berdasar pada Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 41 (c) dan Kompilasi Hukum Islam pada Pasal 149 (a) dan Pasal 158. Hakim dalam menggunakan hak ex officio memiliki beberapa kesulitandiantaranya adanya asas ultra petitum partium yang berarti hakim dilarang memutuskan perkara lebih dari yang dituntut sekalipun asas ini tidak begitu berpengaruh pada kesulitan hakim dalam menerapkan hak ex officio sebab Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan bahwa Pengadilan dapat mengabulkan lebih dari yang digugat asal masih sesuai dengan kejadian materil, kesulitan hakim lainnya yakni isteri yang dinyatakan nusyu>z oleh hakim, isteri dalam keadaan qobla ad-dukhu>l, isteri yang merelakan hak-haknya, serta suami yang tidak mempunyai kemampuan secara ekonomi untuk dibebani kewajiban tersebut.Hak ex officioyang diterapkan oleh hakim terhadap hak-hak isteri jugatelah bersesuaian dengan tujuan syariat yaitu kewajiban menghindarkan akan terjadinya suatu kemudaratan atau usaha-usaha perlindungan dan pencegahan agar jangan terjadi kemudaratan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ex Officio, Hakim, Hak-hak Isteri
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 04 Nov 2019 19:30
Last Modified: 04 Nov 2019 19:31
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/847

Actions (login required)

View Item View Item