Majid, Neneng Fitria (2021) Pola Komunikasi Antarpribadi dalam Pembinaan Hafalan di Madrasah Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Al-Fatah Kecamatan Bacukiki Barat Kelurahan Bumi Harapan. Undergraduate thesis, IAIN PARE.

[thumbnail of full text] Text (full text)
16.3100.004.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Pola komunikasi antarpribadi antara ustadz dan santri dalam pembinaan hafalan di Madrasah Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Al-Fatah Kecamatan Bacukiki Barat Kelurahan Bumi Harapan. (2) Faktor pendukung dan penghambat pola komunikasi antarpribadi antara ustadz dan santri dalam pembinaan hafalan di Madrasah Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Al-Fatah Kecamatan Bacukiki Barat Kelurahan Bumi Harapan. (3) Solusi yang dilakukan dalam meningkatkan pola komunikasi antarpribadi terhadap pembinaan hafalan di Madrasah Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Al-Fatah Kecamatan Bacukiki Barat Kelurahan Bumi Harapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, alat perekam, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menjukan bahwa penerapan pola komunikasi antarpribadi dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an yang dilakukan pembimbing dengan cara menerapkan pola komunikasi primer yang menggunakan lambang komunikasi verbal dan non verbal dan jika kedua lambang tersebut dipadukan dalam proses pembinaan hafalan maka komunikasi akan berjalan efektif, pola komunikasi sekunder yang menggunakan media iqro dan kitab suci Al-Qur’an dalam pembinaan hafalan, pola komunikasi linear yaitu komunikasi secara tatap muka dan pola komunikasi sirkular yang menimbulkan umpan balik. Faktor pendukung pola komunikasi antarpribadi dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an meliputi: pengelompokkan berdasarkan kemampuan, motivasi pembimbing, pemberian penghargaan (reward) dan punishment. Faktor penghambat dalam pola komunikasi antarpribadi meliputi: tingkat kemalasan pada santri, santri tidak fokus dalam menghafal, motivasi dan semangat kurang dalam menghafal. Solusi yang diambil oleh pembimbing tahfidz guna mengatasi hambatan tersebut ialah dengan pemberian reward dan punishment. Tujuan pemberian reward dan punishment untuk membantu dalam pembinaan hafalan Al- Qur’an agar melahirkan calon hafidz yang tidak hanya menghafal Al-Qur’an tetapi juga memiliki akhlakul karimah, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, serta memelihara komunikasi yang baik. Dengan pola komunikasi antarpribadi mampu memberikan dorongan kuat untuk menghafal Al-Qur’an bagi santri. Akhirnya penulis merekomendasikan pembimbing tahfidz dalam membina hafalan Al-Qur’an untuk lebih banyak berinteraksi dengan santri agar komunikasi menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: azaliya azaliya naim
Date Deposited: 17 Jan 2023 05:48
Last Modified: 17 Jan 2023 05:48
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4388

Actions (login required)

View Item View Item