Annastasya, Annastasya (2021) Sistem Pengupahan Dalam Peningkatan Kesejahteraan Buruh TKBM di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare (Analisis Hukum Ekonomi Syariah ). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
15.2200.138.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Pada prinsipnya Islam adalah agama yang mendorong pemeluknya untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi, baik dalam bidang perdagangan, pertanian, perindustrian, dan aktivitas lainnya yang menghasilkan materi (uang/upah) yang cukup untuk menghidupi kehidupan manusia sehari-hari. Sama halnya dengan buruh yang bekerja di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Sistem Pengupahan buruh di Pelabuhan menggunakan sistem borongan pada buruh muatan dasar dan sistem satuan hasil pada buruh bagasi. Dimana upah yang diterima oleh buruh muatan dasar tergantung dari sedikit banyaknya barang muatan dasar yang diberikan oleh bendahara Koperasi TKBM sehari setelah pekerjaan selesai, sedangkan upah buruh bagasi tergantung banyak sedikitnya barang bawaan penumpang kapal dimana telah terjadi kesepakatan diawal terkait upah yang akan diberikan. Persoalan upah tidak dapat dipisahkan dari prinsip keadilan dan kesejahteraan. System upah yang diinginkan oleh tenaga kerja harus adil, karena upah adalah sarana dalam mencapai kesejahteraan, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem pengupahan dalam peningkatkan kesejahteraan buruh TKBM di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriktif. Jenis penelitian ini dikategorikan penelitian lapangan (Field Research), pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua sistem pengupahan yang diterapkan di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, yakni Sistem Borongan bagi buruh muatan dasar dan Sistem Satuan Hasil bagi buruh khusus bagasi. Dimana, 1) Pengupahan dalam sistem borongan yang diterapkan pada buruh muatan dasar belum sepenuhnya bisa dikatakan baik, karena beberapa buruh mengaku bahwa upah yang diterima belum adil dan layak. Sementara pengupahan dalam sistem satuan hasil pada buruh bagasi sudah sesuai dengan prinsip Hukum Ekonomi Syariah karena terdapat kejelasan akad dan kesepakatan terkait besarnya upah yang akan diterima. 2) Tingkat kesejahteraan pada buruh di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare sebagai implikasi dari sistem upah secara umum belum bisa dikatakan sejahtera. Hal itu lantaran adanya beberapa indikator kesejahteraan menurut BPS dan Ekonomi Islam yang belum tercapai, seperti pendapatan/upah yang menurut beberapa buruh masih terbilang pas-pasan, pengeluaran tak terduga, serta kondisi perumahan dimana masih ada buruh yang tempat tinggalnya dengan menyewa rumah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sistem Pengupahan, Kesejahteraan Buruh dan Hukum Ekonomi Islam.
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Azaliyatulhidayah Azaliyatulhidayah
Date Deposited: 25 Oct 2022 07:30
Last Modified: 25 Oct 2022 07:30
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4223

Actions (login required)

View Item View Item