ARFIN, MUHAMMAD (2020) Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran SMK Negeri 3 Pinrang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
15.2200.014.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran di SMKN 3 Pinrang Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Didalam sistem pengelolaan kantin kejujuran di SMKN 3 Pinrang tidak menghadirkan penjual ditempat/kantin tersebut. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah rukun dan syarat jual beli itu terpenuhi pada kantin tersebut. Untuk menjawab pokok masalah tersebut, ada dua pertanyaan untuk dikaji, yaitu: (1) Bagaimana Sistem Pengelolaan pada kantin kejujuran di SMK Negeri 3 Pinrang, (2) Bagaimana Perspektif Hukum Ekonomi Syariah terhadap Sistem Pengelolaan kantin kejujuran di SMK Negeri 3 Pinrang Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan (field research) melalui wawancara dan pengumpulan data sekunder. Analisis data yang diakukan adalah analisis deskriptif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan data yang terkait dengan konsep jual beli menurut 4 mazhab yang diasumsikan sesuai dengan objek kajian yakni system pengelolaan kantin kejujuran yang diterapkan, setelah data-data yang diperlukan terkumpul dalam bentuk amar putusan selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif yaitu dipaparkan secara sistematis, factual dan akurat atau mengungkapkan data-data yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang dikomparasikan dengan perspektif hukum ekonomi syariah untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan adanya pendapat salah satu imam mazhab yang membolehkan sistem jual beli yang diterapkan pada kantin kejujuran SMK Negeri 3 Pinrang. Menurut Imam mazhab Hanafi sistem pengelolaan kantin kejujuran yang diterapkan di SMK Negeri 3 Pinrang itu sah. Imam Hanafi berpendapat bahwa untuk terlaksananya ijab dan kabul tidak diharuskan mengucapkan kata-kata tertentu, sebab dalam hukum perikatan yang dijadikan ukuran adalah tujuan dan makna yang dihasilkannya. Ukuran ijab dan kabul adalah kerelaan kedua belah pihak melakukan transaksi dan adanya tindakan memberi dan menerima atau indikasi dalam bentuk apapun yang menunjukkan kerelaan mereka dalam memindahkan kepemilikan. Jadi rukun dan syarat jual beli yang diterapkan pada kantin kejujuran SMK Negeri 3 pinrang itu telah terpenuhi dan di anggap sah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jual beli, Sistem Pengelolaan, Hukum ekonomi syariah.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Andi Khaerul
Date Deposited: 04 Oct 2022 02:56
Last Modified: 04 Oct 2022 02:56
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3957

Actions (login required)

View Item View Item