Fitra, St. Zakaria (2022) Konsep Riba menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah (Jenis, Kebolehan, dan Hikmah Keharaman). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text]
Preview
Text (Full Text)
17.2300.107.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Riba merupakan tambahan yang diambil atas adanya utang piutang antara dua belah pihak atau lebih yang diambil secara bathil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, bentuk kebolehan, dan hikmah keharaman riba menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (Library research). Teknik pengumpulan datanya dimulai dari membaca berbagai referensi yang berbeda khususnya dari konsep pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder, serta pengelolaan datanya dengan teknik editing, coding atau kategorisasi, dan menganalisis data yang akhirnya diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ibnu Qayyim Al-Jauziyah membagi riba menjadi dua bagian, yaitu riba jali dan riba khafi. Riba jali yang jelas jenis ribanya (riba ini sama dengan riba nasi’ah), dan riba khafi yang belum jelas jenis ribanya (riba ini sama dengan riba fadhl). Ibnu Qayyim melarang manusia untuk mempersamakan kedua jenis yang berbeda ini karena dapat menimbulkan mudharat. 2) Ibnu Qayyim Al-Jauziyah membolehkan riba al-fadhl pada jual beli araya. Jual beli araya diperbolehkan untuk jual beli dalam satu jenis karena kebutuhan manusia. Menurut ibnu Qayyim sama halnya dengan kebutuhan manusia menjual benda-benda yang terbuat dari emas dan pada saat itu mereka tidak memiliki uang untuk melakukan transaksi dengan orang lain. 3) menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah hikmah pengharaman riba pada riba nasi’ah karena ribanya yang menyebabkan kesulitan bagi pihak peminjam dalam mengembalikan utangnya yang dapat menghilangkan sifat belas kasih dan rasa simpati serta menghilangkan jiwa tolong menolong sesama manusia. Sedangkan pada riba fadhl hikmah pengharamannya adalah menjauhkan pemerasan yang dapat menimbulkan kerugian pada masyarakat karena pada dasarnya pengharamannya ingin menutup jalan menuju perbuatan haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Riba, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Muhammad Alim Fasieh
Date Deposited: 17 May 2022 06:31
Last Modified: 17 May 2022 06:31
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3430

Actions (login required)

View Item View Item