Rizaldy, Muh. Dedy (2021) Pembinaan Mental dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Narapidana Anak di Lapas Kelas IIA Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
16.3200.001.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pembinaan Mental adalah usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku seseorang melalui bimbingan mental / jiwanya sehingga memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pembinaaan mental dalam menumbuhkan rasa percaya diri narapidana anak di lapas kelas IIA Parepare, dan bagaimana rasa percaya diri narapidana anak di lapas kelas IIA Parepare. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu menggunakan teknik trianggulasi artinya menggunakan informan sebagai alat uji keabsahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pembinaan mental dalam menumbuhkan rasa percaya diri narapidana anak di Lapas Kelas IIA Parepare mempunyai empat pembinaan diantaranya: (i) Pembinaan kerohanian, (ii) Pembinaan kepribadian, (iii) Pembinaan pendidikan, (iv) P``embinaan keterampilan. Pembinaan mental di Lapas Kelas IIA Parepare bagi para narapidana mendapatkan pembinaan mental, serta dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri setelah diberikan pembinaan-pembinaan di Lapas. Salah satu kegiatan yang berada di Lapas adalah pembinaan keagamaan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menyadarkan warga binaan akan kesalahannya agar tidak mengulangi kesalahannya kembali, dan membangun kepercayaan diri warga binaan untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik. (2) Rasa percaya diri narapidana anak di Lapas Kelas IIA Parepare adapun diantaranya perasaan tenang, kemampuan berkomunikasi, pola berfikir positif, memiliki mental dan fisik yang menunjang penampilannya, mampu mengatasi masalah emosi negatif. Dari ciri-ciri rasa percaya diri anak di lapas dengan format pembinaan mental dapat dikatakan cukup efektif yang diberikan oleh pembina lapas di karenakan pembina atau petugas lapas dapat memberikan pembimbingan dalam hal meningkatkan rasa kepercayaan diri narapidana anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan Mental, Rasa Percaya Diri, Narapidana Anak
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130305 Educational Counselling
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 14 Feb 2022 03:12
Last Modified: 14 Feb 2022 03:12
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3217

Actions (login required)

View Item View Item