Fiqri, Muhammad (2021) Praktik Muzara’ah di Kelurahan Watang Bacukiki Perspektif Pandangan Imam Syafi’i. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Sampul dan Abstrak]
Preview
Text (Sampul dan Abstrak)
17.2300.048 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
17.2300.048 BAB 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
Text (BAB 2)
17.2300.048 BAB 2.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 3]
Preview
Text (BAB 3)
17.2300.048 BAB 3.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 4]
Preview
Text (BAB 4)
17.2300.048 BAB 4.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
17.2300.048 BAB 5.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka dan Lampiran]
Preview
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
17.2300.048 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Akad Muzara’ah adalah kerja sama pengolahan lahan pertanian antara pemilik tanah dan penggarap dimana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu (presentase) dari hasil panen. Begitu pula dengan masyarakat di kelurahan Watang Bacukiki yang juga melakukan kerjasama penggarapan sawah atau biasa dikenal dengan istilah muma’ galung oleh masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam bagaimana praktik penggarapan sawah (muma’ galung). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik library research. Selanjutnya di analisis dengan cara reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama penggarapan sawah yang dilakukan masyarakat di kelurahan Watang Bacukiki terbagi menjadi dua sistem, dimana yang pertama itu, kerjasama penggarapan sawah antara pemilik lahan dengan petani penggarap yang biaya penggarapan sawah ditanggung seluruhnya oleh pemilik lahan dan telah sesuai dengan akad muzara’ah perspektif Imam Syafi’i. Kedua, yaitu kerjasama antara pemilik lahan dengan petani penggarap dan yang menanggung semua biaya-biaya penggarapan sawah hingga panen yaitu petani penggarap, untuk sistem penggarapan sawah semacam ini belum sesuai dengan perspektif Imam Syafi’i karena hal ini menimbulkan ketiadakadilan antara kedua belah pihak dalam hal modal yang dikeluarkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bagi hasil, Imam Syafi’i, muzara’ah, penggarapan sawah.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Muhammad Alim Fasieh
Date Deposited: 27 Jan 2022 08:21
Last Modified: 27 Jan 2022 08:21
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3014

Actions (login required)

View Item View Item