Hasyim, Satriani (2021) Legalisasi Nikah Sirri Pada Perkara Isbat Nikah di Pengadian Agama Palopo. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
17.0221.008.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Tesis ini membahas tentang eksistensi nikah sirri dalam hukum positif, legalisasi nikah sirri melalui isbat nikah, dan implikasi legalisasi nikah sirri di Pengadilan Agama Palopo. Adapun tujuan penelitian tesis ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang eksistensi nikah sirri dalam hukum positif, legalisasi nikah sirri melalui isbat nikah, dan implikasi legalisasi nikah sirri di Pengadilan Agama Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Paradigma penelitian adalah naturalism. Sumber data primer adalah Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera Muda Hukum dan Petugas Meja Informasi dan Pengaduan PA Palopo, sedangkan data sekunder adalah buku-buku ilmiah, jurnal, arsip dan laporan-laporan. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat pengumpulan data yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, alat dokumentasi dan field note. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik pengolahan dan analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Adapun teknik pengujian keabsahan data yaitu menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pernikahan sirri dalam perspektif hukum positif yang dilaksanakan meskipun sah menurut ketentuan agama tetapi tidak dicatatkan dianggap illegal dan tidak memiliki kekuatan hukum karena tidak memiliki bukti-bukti perkawinan yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Legalisasi nikah sirri melalui perkara isbat nikah di Pengadilan Agama Palopo tidak seluruhnya dikabulkan, hanya perkawinan yang dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islam dan tidak terdapat halangan perkawinan menurut ketentuan perundang-undangan maupun ketentuan hukum Islam yang dapat dikabulkan dengan pertimbangan kemaslahatan, kepastian hukum dan kemanfaatan (3) legalisasi nikah sirri melalui perkara isbat nikah berimplikasi terhadap status perkawinan dimana perkawinan yang dilakukan tersebut telah berkekuatan hukum dan anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan mendapat pengakuan negara. Begtupula dengan kedudukan harta yang diperoleh sejak berlangsungnya perkawinan menjadi harta bersama.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Legalisasi, Nikah Sirri, Isbat Nikah, Maslahat
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 14 Oct 2021 08:18
Last Modified: 14 Oct 2021 08:18
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2698

Actions (login required)

View Item View Item