Nisa, Khaerun (2017) Eksistensi Oto Passangkin terhadap pola hidup Paddaros di Kabupaten Sidrap (analisis etika bisnis Islam). Undergraduate thesis, STAIN Parepare.

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
13.2200.005.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (9MB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Eksistensi oto passangkin terhadap pola hidup paddaros di Kabupaten Sidrap (Analisis Etika Bisnis Islam). Alasan pemilihan lokasi tersebut karena keberadaan oto passangkin di Kelurahan Baranti Kabupaten Sidrap merupakan suatu alat yang modern, terbaru dan canggih yang telah digunakan masyarakat petani setiap musim panen padi. Dalam memanen hasil pertanian. Hadirnya oto passangkin ini telah menggantikan para buruh panen (Paddaros). Keberadaan alat ini menimbulkan dampak yang positif dan dampak negatif terhadap sebagian masyarakat setempat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif mengunakan pendekatan normatif sosiologis dan dalam menggunakan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa 1) Keberadaan oto passangkin dapat menolong, membantu, mempercepat dan memudahkan proses memanen padi. Jika dilihat dalam etika bisnis Islam, maka hal ini dibenarkan karena tujuanya bersifat ta’awun (tolong-menolong). 2) Tata cara operasional oto passangkin ini sangat sederhana dan cara operasionalnya yaitu memotong, menyalurkan, merontokkan dan memisahkan, serta membersihkan gabah. Jika cara operasional ini di analisis dalam etika bisnis Islam dapat dibenarkan, karena sesuai dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam yakni prinsip kehendak bebas dan prinsip bertanggung jawab. 3) Aktifitas paddaros setelah adanya oto passangkin menjadi berubah, para buruh tani yang semula mencari nafkah melalui cara tradisional, kini telah hilang dan membuat masyarakat setempat kehilangan pekerjaan, akhirnya harus memilih pekerjaan yang lain, seperti membuka gardu, took-toko kecil, dan merantau. Jika hal ini dikaitkan dalam etika bisnis Islam tidak dibenarkan, karena tidak sesuai dengan salah satu prinsip-prinsip etika bisnis Islam, yakni prinsip keseimbangan dan prinisp kebajikan. Hasil penelitian mengenai etika bisnis keberadaan oto passangkin ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai. Nilai keseimbangan dan kebajikan tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena keberadaan oto passangking mengubah keseimbangan dan kebajikan yang telah ada. Sedangkan sikap ta’awun serta nilai tanggung jawabnya sudah sesuai dengan etika bisis Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 03 Jul 2018 22:46
Last Modified: 22 Aug 2019 22:58
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/241

Actions (login required)

View Item View Item