Analisis Hukum Ekonomi Islam Terhadap Sistem Kerjasama Dalam Penggarapan Sawah Tadah Hujan di Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap

Sahirah, Sahirah (2020) Analisis Hukum Ekonomi Islam Terhadap Sistem Kerjasama Dalam Penggarapan Sawah Tadah Hujan di Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Preview

Text (Full text) 16.2200.045.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Analisis Hukum Ekonomi Islam Terhadap Sistem Kerjasama Dalam Penggarapan Sawah Tadah Hujan di Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Dengan rumusan masalah (1) Bagaimana praktek penggarapan sawah tadah hujan diKelurahan Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. (2) Bagaimana pelaksanaan perjanjian akad kerjasama dalam penggarapan sawah tadah hujan di Kelurahan Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. (3) Bagaimana analisis hukum ekonomi terhadap akad kerjasama penggarapan sawah tadah hujan di Kelurahan Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif dan dalam mengumpulkan data menggunakan metode penelitian lapangan (field research).Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Praktek penggarapan yang digunakan masyarakat Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap adalah mukhābarah dan muzāra’ah. Tetapi masyarakat panrenglebih banyak menggunakan sistem mukhābarah dimana benihnya ditanggung oleh penggarap lahan. 2) Bentuk perjanjian (akad) penggarapan lahan sawah tadah hujan yang dilakukan oleh masyarakat Panreng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap yaitu secara lisan dan tulisan. Tidak dibuat secara tertulis karena masyarakat Panreng masih menggunakan adat kebiasaan. Yang mana pihak pemilik lahan menyerahkan sepenuh lahannya kepada penggarap untuk digarap. Dengan menggunakan sistem bagi hasil. 3) Analisis hukum ekonomi Islam jika dilihat dari akad sampai dengan bagi hasil penggarapan sawah yang dilakukan oleh masyarakat Panreng sudah sesuai dengan hukum syariat Islam dimana yang menanggung benihnya adalah penggarap lahan dan bagi hasilnya yaitu 2/3.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	mukhābarah, muzāra’ah dan penggarapan
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Subhan Saleh
Date Deposited:	17 Feb 2021 01:13
Last Modified:	17 Feb 2021 01:13
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2156

Actions (login required)

View Item