Nurhang, Nurhang (2020) Strategi Komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Menggunakan Hak Pilih Pada Pilkada Tahun 2018 Di Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
15.3100.022.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap peningkatan partisispasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada tahun 2018 di Kabupaten Pinrang, dan untuk mengetahui apakah strategi komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada tahun 2018 di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebuah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang, dan perilaku yang dapat diamati. Teknik yang digunakan berupa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi di lapangan peneliti menemukan masalah terkait rendahnya tingkat partisipasi masyarakat, dari hasil observasi, peneliti mewawancarai Ketua Komisioner KPU dan Ketua divisi sosialisasi terkait upaya dan strategi peningkatan partisipasi masyarakat, selain itu peneliti juga mewawancarai anggota PPS, Relawan Demokrasi dan masyarakat. Dari hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti, KPU Kabupaten Pinrang melakukan sosialisasi sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat menggunakan teori agenda setting. Teori agenda setting terdapat dua level yang harus dipenuhi. Level pertama upaya membangun isu umum yang dinilai penting, KPU dalam upaya membangun isu dengan penentu agenda yaitu melakukan rapat, membahas hal yang dianggap penting dalam masyarakat. Mereka akan menyusun dan mempertimbangkan seberapa penting arti Pilkada dalam masyarakat. Kemudian pada level kedua, menentukan bagian-bagian dari isu umum tersebut yang dinilai penting. Mereka yang terlibat dalam penentuan agenda, akan menyusun aspek-aspek untuk mereka sebarkan melalui media yang telah mereka tentukan, seperti menggunakan media cetak, audio, reklame, ataupun poster. Adapun strategi yang digunakan KPU terhadap peningkatan partisipasi masyarakat yaitu menggunakan teori dua tahap, tahap pertama adalah sebagai proses komunikasi massa, yaitu sumbernya adalah komunikator kepada pemuka pendapat. Pada organisasi KPU terdapat komisioner selaku komunikator, komisioner membentuk pemuka pendapat yang dikenal sebagai relawan demokrasi. Pada tahap kedua, Komisioner merekrut anggota relawan demokrasi sebanyak 25 orang. Relawan demokrasi yang terbentuk akan menyampaikan sosialisasi dan Pendidikan pemilih pada 7 basis pemilih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Strategi Komunikasi, Partisipasi Masyarakat, Hak Pilih, Pinrang
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 04 Jan 2021 05:13
Last Modified: 04 Jan 2021 05:13
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2072

Actions (login required)

View Item View Item