Khalisyah, Nur (2019) Sistem Jual Beli di Kapal Motor Penyebrangan Awuawu Perspektif Etika Bisnis Islam. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
15.2200.161.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang jual beli di kapal motor penyebrangan Awuawu dengan tujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan jual belinya dan tinjauan hukum Islam mengenai jual beli yang terjadi dikapal motor penyebrangan Awuawu dalam perspektif etika bisnis Islam. Kapal Awuawu adalah salah satu transportasi penyebrangan laut ke pulau Kalimantan khususnya pelabuhan Batulicin yang berlokasi di Kabupaten Barru. Kapal Awuawu ini sandar di pelabuhan Garongkong yang beroperasi setiap hari selasa dan sabtu. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pelaksanaan jual beli diatas kapal tidak melanggar ketentuan etika bisnis Islam. Selain itu, apakah penetapan harga yang dilakukan oleh penjual diatas kapal laut Awuawu sudah memenuhi konsep keuntungan dala Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field reaserch) yang menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang bersumber dari pelabuhan Garongkong dan kapal Awuawu. Adapun tekhnik analisis data yang digunakan peneliti adalah tekhnik trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama mekanisme pelaksanaan jual beli diawali dengan mengambil barang dari agen di kota Barru kemudian dinaikkan keatas kapal dengan mengeluarkan biaya-biaya yaitu sewa buruh, sewa kantin, pajak perusahaan dan pengeluaran gaji bulanan pegawai. Kedua dalam penetapan harganya penjual menetapkan harga dengan cara menyamaratakan seluruh harga baik itu harga awalnya lebih tinggi maupun lebih rendah. Pengambilan keuntungan dengan menaikkan harga cukup tinggi yang penjual lakukan masih dalam tahap wajar dan tidak melanggar etika bisnis Islam karena memperhatikan faktor kesulitan dan resiko yang harus ditanggung oleh penjual kemudian biaya-biaya yang harus dikeluarkan selama proses penjualan di kapal laut berlangsung. Namun, untuk kasus penjual yang menaikkan harga dengan tinggi secara seenaknya diluar dari penyamarataan harga maka hal tersebut termasuk dalam kecurangan Al Ghubn (penipuan) karena hal tersebut dapat merugikan pihak pembeli. Maka dari itu diharapkan kepada penjual yang ada di atas kapal laut Awuawu untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan pihak pembeli yang akan menjerumuskan pada pelanggaran syariat Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Konsep Keuntungan Dalam Islam, Etika Bisnis Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 09 Sep 2020 17:13
Last Modified: 09 Sep 2020 17:13
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1651

Actions (login required)

View Item View Item