Kecerdasan Emosional dan Spiritual Pendidik dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran di SMA Negeri Parepare

Rayamangsi, Rayamangsi and Halik, Abdul (2010) Kecerdasan Emosional dan Spiritual Pendidik dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran di SMA Negeri Parepare. Research Report. Kopertis Wil. IX, Parepare. (Unpublished)

Preview

Text (Full text) LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA 2010.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (654kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendapatkan informasi yang mendalam tentang tingkat kecerdasan emosional dan spiritual pendidik SMA Negeri di Kota Parepare, dan untuk memperoleh gambaran pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual pendidik terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran di SMA Negeri Kota Parepare. Penelitian ini dilakukan pada SMA Negeri di Kota Parepare yaitu pendidik pada SMA Negeri, dan dilaksanakan selama delapan bulan sejak April sampai November 2010. Populasi adalah pendidik SMA Negeri dengan jumlah 324 orang, kemudian sampel yang ditunjuk langsung ditetapkan sebanyak 20 % pendidik berstatus PNS dari tiap sekolah. SMAN 1 sebanyak 24; SMAN 2 sebanyak 16; SMAN 3 sebanyak 14; SMAN 4 sebanyak 15; dan SMAN 5 sebanyak 8, jadi jumlah keseluruhan sampel sebanyak 77 orang. teknik dan instrumen pengumpulan data dilakukan dengan observasi (lembaran panduan observasi), dokumentasi, wawancara (lembaran panduan wawancara), dan angket, serta teknik analisis data digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan olah data statistik yang dibantu oleh program SPSS versi 15.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Tingkat kecerdasan emosional pendidik di SMA Negeri di Kota Parepare berkategori ‘tinggi’ dengan kumulatif 36,4% dengan frequensi sebesar 28 responden, dan pada data yang menunjukkan kategori ‘sedang’ sebesar 27,3% dengan jumlah responden sebanyak 21 orang. Dengan demikian, tingkat kecerdasan emosional pendidik berkategori ‘tinggi’. Kemudian, tingkat kecerdasan spiritual pendidik berkategori ‘tinggi’ dengan kumulatif 39,0% dengan frequensi sebesar 30 responden, sedangkan apresiasi responden ada yang menunjukkan kategori ‘rendah’ sebesar 37,7% dengan jumlah responden sebanyak 29 orang. Dengan demikian, tingkat kecerdasan spiritual berkategori ‘sedang’; Kedua, Kecerdasan emosional dengan nilai Nilai pearson correlation sebesar 0.239 dan berada pada level interval 0,2 – 0,4, hal ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan emosional memiliki hubungan yang rendah (pengaruhnya) terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran di SMA Negeri di Kota Parepare. Kemudian, kecerdasan spiritual memiliki nilai pearson correlation sebesar 0.242 dan berada pada level interval 0,2 – 0,4, hal ini mengindikasikan bahwa variabel kecerdasan spiritual memiliki hubungan yang rendah pengaruhnya terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran. Hubungan pengaruh yang rendah, boleh jadi disebabkan karena perlunya kecerdasan lain dalam membackup kegiatan pembelajaran, seperti kecerdasan intelektual dan kecerdasan vokasional

Item Type:	Research (Research Report)
Uncontrolled Keywords:	Kecerdasan, Emosional, Spiritual, Mutu, Pembelajaran
Subjects:	13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User:	Halik Abdul
Date Deposited:	10 Feb 2020 03:07
Last Modified:	10 Feb 2020 03:07
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1096

Actions (login required)

View Item