Mutmainna, Mutmainna (2018) Legalitas Hak Anak Angkat (Anak Piara) dalam Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan No. 493/Pdt.G/2017/PA.Prg di Pengadilan Agama Pinrang). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
14.2100.005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang legalitas hak anak angkat di Pengadilan Agama Pinrang yang menjelaskan 3 (tiga) permasalahan: 1) dinamika pengangkatan anak dalam masyarakat kaitannya dalam Putusan No. 493/Pdt.G/2017/PA.Prg. 2) peran hakim Pengadilan Agama Pinrang. 3) akibat hukum terhadap legalitas hak anak angkat (anak piara) di Pengadilan Agama Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pengangkatan anak dalam masyarakat kaitannya dalam Putusan No. 493/Pdt.G/2017/PA.Prg di Pengadilan Agama Pinrang, peran hakim Pengadilan Agama Pinrang dan akibat hukum terhadap legalitas hak anak angkat (anak piara) di Pengadilan Agama Pinrang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Fokus penelitian adalah legalitas hak anak angkat (anak piara) dalam Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Putusan No. 493/Pdt.G/2017/PA.Prg di Pengadilan Agama Pinrang) Sumber data primer ialah para hakim di PA Pinrang dan sekunder dengan tehnik observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun jenis analisis datanya menggunakan analisis analisis induktif dan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Dinamika pengangkatan anak dalam masyarakat kaitannya dengan putusan No. 493/Pdt.G/2017/PA.Prg menunjukkan masih ada beberapa masyarakat yang mengangkat anak tidak melalui Pengadilan Agama Pinrang dan salah satu faktor pengangkatan anak karena tidak memiliki keturunan terhadap beberapa pasangan. (2) Peran hakim Pengadilan Agama Pinrang dalam penetapan terhadap KHI pasal 209 yaitu hakim mempunyai peranan penting dalam penetapan Putusan No. 493/Pdt.G/2017/PA.Prg terhadap pemberian wasiat wajibah 1/3 kepada anak angkat Darma Binti Hamzah sesuai dengan KHI pasal 209 maka salah satu cara yang ditempuhnya adalah dengan ijtihad dengan berbagai pertimbangan hakim. (3) Akibat hukum terhadap legalitas hak anak angkat (anak piara) di Pengadilan Agama Pinrang yaitu sesuai KHI adalah pada pasal 171 huruf h bahwa anak angkat adalah anak yang dalam pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Legalitas, Hak, Anak Angkat, Anak Piara, Hakim
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 06 Nov 2019 19:49
Last Modified: 06 Nov 2019 19:49
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/860

Actions (login required)

View Item View Item