Alfiah, Dewi (2018) Bimbingan preventif penyuluhan agama kepada orang tua dalam menurunkan pernikahan dini di Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
14.3200.018.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pernikahan dini bagi seorang anak untuk menikah karena mempelai laki-laki dan perempuan, keduanya tidak diperkenankan melakukan akad nikahnya manakala umur mereka belum mencapai angka tersebut karena dipandang belum dewasa dan tidak mampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana praktek pernikahan dini di kecamatan Tammerodo Sendana kabupaten Majene. Bagaimana bimbingan preventif penyuluh agama kepada orang tua dalam menurunkan pernikahan dini di Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun sumber data primernya yaitu hasil wawancara, observasi dan dokumen dari KUA dari Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene sedangkan data sekunder yaitu dengan pengambilan data atau penelitian di lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Praktek pernikahan dini di Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene merupakan alternatif untuk mengatasi suatu keadaan yang tidak dinginkan oleh semua pihak yang diakibatkan oleh pergaulan bebas atau hamil diluar nikah.Dimana praktek pernikahan dini di Kecamatan Tammerodo Sendana dalam 3 tahun terakhir sebanyak 11 pasangan.Salah satu pihak yang berkompoten mengatasi praktek pernikahan dini adalah para penyuluh agama Islam kecamatan Tammerodo Sendana kabupaten Majene, Karena penyuluh diharapkan dapat membantu orang tua untuk mencegah pernikahan dini.Praktek pernikahan dini sudah diberikan pencegahan penyuluh agama Islam, walaupun belum maksimal penyuluh agama berupaya memberikan pemahaman mengenai keagamaan yang diberikan kepada masyarakat terutama kepada orang tua.orang tua yang terlalu cepat menikahkan anaknya diakibatkan kurangnya ekonomi yang rendah maka orang tua berupaya diberikan pemahaman keagamaan, agar supaya bagaimana orang tua mengetahui apa yang menjadi dampak negatif dari pernikahan dini. Sebagian orang tua menikahkan anaknya bahwa sudah dianggap sebuah tradisi dan orang tua lebih mengetahui apa yang seharusnya diberikan kepada anak untuk masa depannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Afidatul Asmar
Date Deposited: 06 Nov 2019 17:54
Last Modified: 06 Nov 2019 17:54
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/854

Actions (login required)

View Item View Item