Zamzam, Nur (2022) Persepsi Gadis Bugis Terhadap Dui Menre dalam Perkawinan di Kota Parepare. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of full text] Text (full text)
18.2100.029.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang 1) Bagaimana persepsi gadis Bugis terhadap dui menre dalam perkawinan di Kota Parepare? 2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya dui menre dalam perkawinan di Kota Parepare? 3) Bagaimana Implikasi tingginya dui menre dalam perkawinan di Kota Parepare? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dan pengelolaan data adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dukumentasi, trianggulasi. Uji keabsahan data menggunakan, credibility, transferadibity, dependability, dan confirmability. Teknik analisis data menggunakan metode data reduction (Reduksi Data), data display (Penyajian Data), conclusing drawing/verification (Menarik Kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi gadis Bugis terhadap dui menre sangat penting bertujuan untuk memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap gadis Bugis dui menre juga dianggap sebagai pratik budaya siri’ tingginya dui menre seorang gadis akan mendapatkan nilai tersendiri bagi keluarganya karena dengan dui menre tinggi maka itu merupakan suatu kebanggan dan dapat meningkatkan strata bagi keluarganya. 2) Faktor- faktor tingginya dui menre dalam perkawinan yakni Strata sosial (Andi dan Puang), Status ekonomi keluarga perempuan, memiliki pekerjaan, Pendidikan yang tinggi, Berstatus Hajjah, kondisi fisik perempuan faktor tersebut memperngaruhi tingginya dui menre dalam perkawinan yang ingin menikahi gadis bugis. 3) Implikasi dari tingginya dui menre yang dipatok keluarga perempuan memiliki dua implikasi yaitu implikasi positif dan implikasi negatif. implikasi postif yakni timbulnya semangat kerja laki-laki dan bentuk keseriusan pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Sedangkan implikasi negatif yaitu memberatkan pihak laki¬¬-laki, banyaknya menjadi perawan tua dan silariang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Gadis Bugis, Dui Menre, Perkawinan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012804 Mahr (Dowry)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: azaliya shely naim
Date Deposited: 26 Jan 2023 06:09
Last Modified: 26 Jan 2023 06:09
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/4682

Actions (login required)

View Item View Item