Arwan, Arwan (2020) Urgensi Penerapan Hukuman Mati bagi Terpidana Korupsi Tinjauan Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
16.2500.002.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji urgensi penerapan hukuman mati bagi terpidana korupsi di Indonesia dalam hukum pidana Islam. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana analisis yuridis pemidanaan korupsi di Indonesia, mendeskripsikan bagaimana korupsi dalam tinjauan hukum pidana Islam, serta untuk menjelaskan bagaimana urgensi hukuman mati terpidana korupsi di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunkan teori maqasih syariah dalam aspek tujuan hukumnya dan teori pemidanaan dalam hukum pidana positif dan hukum pidana Islam. Selanjutnya metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan sumber data sekunder yang mana jenis penelitian ini juga termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research). Adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan (statue approach) perundang-undangan, (conseptual approach) pendekatan konseptual dalam hal ini yakni konsep hukum pidana Islam, serta pendekatan content analysis (analisis isi). Adapun sumber data dalam penelitian ini ada dua yakni sumber data priemer dan sukender yang meliputi al-Qur’an dan Hadis, buku hukum pidana Islam, UU No 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, dan referensi buku dan jurnal terkait korupsi dan hukuman mati. Hasil penelitian ini berdasarkan pembatasan dari rumusan masalah diatas adalah: Pertama, terkait tinjauan teoretis pemidanaan korupsi di Indonesia khususnya mengenai kritik terhadap pemidanaan korupsi yang mana masih terdapat permasalahan dalam litigasi pemidanaan tipikor yakni; disparitas putusan hakim, masih rendahnya putusan bagi terpidana korupsi, pengembalian kerugian negara yang jauh dari jumlah dana yang dikorupsikan, instrument undang-undang tipikor yang masih perlu untuk di revisi. Kedua, korupsi dalam hukum pidana Islam tidak ditemukan jenis/bentuk kejahatan terhadap harta dalam hukum pidana Islam yang memiliki unsur-unsur dan sifat yang sama dengan tipikor. Maka dari itu hukuman terpidana korupsi dalam hukum pidana Islam adalah takzir yang indikatornya diserahkan kepada penguasa atau yang berwewenang. Ketiga, ihwal urgensi penerapan hukuman mati bagi terpidana korupsi dalam penelitian ini adalah instrument hukum yang mampu mencapai tujuan pemidanaan tipikor yakni pengembalian aset kerugian negara dengan mengoptimalisasikan pemidanaan terkait uang pengganti terpidana korupsi dan meningkatkan intensitas pidana denda yang berujung pada pemiskinan sehingga menjadi efek jera bagi terpidana korupsi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hukuman Mati, Korupsi, Hukum Pidana Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 06 Jun 2022 06:53
Last Modified: 06 Jun 2022 06:53
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3591

Actions (login required)

View Item View Item