Taufik, Muh. (2022) Persepsi Masyarakat terhadap Kesetaraan Gender dalam Keluarga di Desa Mattiro Ade Kabupaten Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
17.3500.012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Masyarakat mempunyai identitas yang saling berinteraksi serta mempunyai perannya masing-masing, Di dalam masyarakat terdapat kelompok kecil yang bernama keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak. Mereka saling bekerja sama guna mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah, akan tetapi di Desa Mattiro Ade sistem dalam keluarga masih menganut pemikiran bahwa suami bertanggung jawab bekerja mencari nafkah sedangkan istri bertanggung jawab mengurus pekerjaan domestik. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui persepsi kesetaraan gender dalam keluarga dan 2) mendeskripsikan wujud kesetaraan gender dalam keluarga di Desa Mattiro Ade. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga peneliti memperoleh dari sumber data primer berasal dari pengamatan di lokasi dan sumber data sekunder berasal dari hasil dokumentasi serta dari beberapa referensi, dengan mengacu dari teori yang digunakan oleh peneliti sehingga mampu menjelaskan fe-nomena di lokasi penelitian. Hasil penelitian bahwa, 1) Persepsi masyarakat terhadap kesetaraan gender da-lam Keluarga di Desa Mattiro Ade, sistem kesetaraan gender sangat bagus di-jalankan dalam keluarga karena mengajarkan kita saling kerjasama dan tanggung ja-wab pada peran masing-masing. Konsep kesetaraan gender masyarakat Desa Mat-tiro Ade dalam keseharian mereka telah menjalankan konsep kesetaraan gender karena tidak ada batasan dalam menjalankan peran domestik atau publik. bagi masyarakat Desa Mattiro Ade kesetaraan gender adalah saling pengertian, saling bertanggung jawab, saling ikhlas, penuh dengan kasih sayang, harmonis, demi kelanggengan dan kesejahteraan rumah tangga. 2) Wujud kesetaraan gender dalam keluarga di Desa Mattiro Ade, konsep pembagian peran merupakan konsep yang dijalankan pada keluarga Desa Mattiro Ade karena mereka memiliki tanggung jawab masing-masing, suami bertanggung jawab bekerja pada urusan publik seperti mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan istri bertanggung jawab bekerja pada urusan do-mestik, seperti mengurus urusan rumah tangga, memasak, mencuci dan merawat anak, akan tetapi tidak ada batasan bagi suami dan istri jika ingin berperan pada kedua peran tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Masyarakat, Kesetaraan Gender, Keluarga
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160899 Sociology not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sosiologi Agama
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 20 May 2022 07:17
Last Modified: 20 May 2022 07:17
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3548

Actions (login required)

View Item View Item