Pemikiran Yusuf Al-Qardhawi Tentang Zakat Saham

Asrina, Asrina (2022) Pemikiran Yusuf Al-Qardhawi Tentang Zakat Saham. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Preview

Text (Full Text) 17.2400.080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Menurut Yusuf Al-Qardhawi saham adalah hak kepemilikan tertentu atas kekayaan satu perseorangan terbatas atau penunjukan atas saham tersebut. Mengenai kewajiban zakat saham para ulama telah sepakat untuk mengeluarkan zakatnya karena saham merupakan harta kekayaan dan setiap harta kekayaan ada hak orang lain didalamnya. Namun dalam penentuan kadarnya, terjadi perbedaan pendapat antara beberapa ulama seperti Syeikh Abdul Rahman Isa dengan Abu zahrah, Abd. Rahman Hasan dan Abd. Wahab Khallaf. Saham yang wajib zakat adalah saham yang sudah terdaftar di Daftar Efek Syariah. Terkait dengan implementasinya di Indonesia, zakat saham ini baru diterapkan pada tahun 2017, padahal saham merupakan salah satu harta kekayaan yang wajib zakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui zakat saham menurut Yusuf al-Qardhawi, Jenis saham yang harus dikeluarkan zakatnya, dan Implementasi zakat saham di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian (Library Research) atau yang dikenal sebagai penelitian kepustakaan. Oleh karenanya teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan cara studi kepustakaan yang sumber datanya di ambil dari buku-buku, dan teori-teori yang dalam bentuk jurnal-jurnal ilmiah ataupun beberapa informasi yang tentunya memiliki korelasi dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Yusuf Al-Qardhawi menyatakan bahwa barang yang wajib dizakati adalah barang yang berkembang dan dapat menghasilkan pemasukan, sehingga menurutnya saham termasuk dalam objek zakat. 2) Jenis-jenis saham yang wajib zakat adalah saham-saham syariah yang terdaftar di Daftar Efek Syariah. 3) Mengenai implementasi zakat saham di Indonesia, zakat tersebut merupakan pemikiran dari salah satu ulama Islam kontemporer, yakni Yusuf Al-Qardhawi. Zakat saham ini termasuk dalam kategori zakat yang masih baru di Indonesia dan pertama kali diterapkan di negara Indonesia pada tahun 2017. Pelaksanaannya sendiri cukup berjalan dengan baik akan tetapi belum efektif.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Yusuf Al-Qardhawi, Zakat Saham, Implementasi
Subjects:	14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140199 Economic Theory not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User:	Sari Hidayati
Date Deposited:	13 May 2022 07:49
Last Modified:	13 May 2022 07:49
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3456

Actions (login required)

View Item