Herman, Arfiani (2022) Konsep Syirkah Menurut Imam Syafi’i (Dasar, Relevansi, dan Implikasinya). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text]
Preview
Text (Full Text)
17.2300.073.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kajian mengenai syirkah ini belumlah begitu banyak bahkan masih banyak masyarakat Islam yang belum mengetahui dan memahami syirkah. Pandangan Imam Syafi’i, tentang syirkah dalam lembaga keuangan syariah (perbankan syariah) tidak dibolehkan apabila kedua belah pihak tidak melakukan pencampuran harta, bekerja pada harta itu, dan membagi untung dari hasilnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Imam Syafi’i tentang syirkah, relevansi syirkah Imam Syafi’i dengan praktik syirkah pada perbankan syariah, dan implikasi syirkah Imam Syafi’i dengan praktik syirkah di zaman modern. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan datanya dimulai dari membaca berbagai referensi, berupa buku, artikel, skripsi, tesis dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah induksi dan deduksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Imam Syafi’i mendefinisikan syirkah sebagai suatu akad antara dua pihak atau lebih, yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dasar-dasar syirkah menurut Imam Syafi’i yang harus dipenuhi dalam transaksi yaitu: Pelaku akad, Objek, Shighah (akad dan ijab qabul). 2) Relevansi syirkah menurut Imam Syafi’i dengan perbankan syariah yaitu adanya usaha (kadar pekerjaan) dan pembagian keuntungan dan kerugian. 3) Implikasi syirkah Imam Syafi’i terhadap praktik di zaman modern yaitu syirkah inan yang banyak berpengaruh terhadap praktik-praktik kerja sama, dimana syirkah inan masih sangat banyak digunakan dalam suatu akad kerja sama baik dalam perusahaan atau masyarakat biasa. Syikah Imam Syafi’i juga lebih mengutamakan kehati-hatian serta kepentingan bersama, bukan kepentingan individu (person), sebagaimana yang dilakukan oleh sistem perekonomian zaman modern.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Imam Syafi’i, Syirkah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Muhammad Alim Fasieh
Date Deposited: 17 May 2022 06:33
Last Modified: 17 May 2022 06:33
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3433

Actions (login required)

View Item View Item