Ramona, Ramona (2022) Konsep Akad Syirkah Menurut Imam Syafi’i dan Imam Hanbali. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text]
Preview
Text (Full Text)
17.2300.108.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang konsep akad syirkah menurut imam syafi’i dan imam Hanbali. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui konsep Syirkah menurut Imam Syafi’i tentang Syirkah. (2)Untuk mengetahui konsep Syirkah menurut Imam Hanbali. (3) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pandangan antara imam Syafi’i dan imam Hanbali tentang Syirkah. Jenis Penelitian ini merupakan penelitiaan kepustakaan (library research).Sumber data yang digunkan yaitu data primer yang di dalamya terdapat kitab al-umm dan filsofit ekonomi islam. Teknik pengumpulan data dimulai dari membaca berbagai referensi kemudian mengklasifikasikan sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagi jawaban dari pertanyaan rumusan masalah. Adapun teknik analisis data menggunakan metode induksi, deduksi, dan komparatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1)Konsep Syirkah menurut Imam Syafi’i harus memenuhi beberapa unsur seperti: adanya percampuran harta, pekerjaan pada harta itu (badan usaha) dan pembagian keuntungan. Kemudian, dalam melakukan Syirkah menurut Imam Syafi’i harus memenuhi beberapa syarat antara lain jenis harta dari masing-masing pihak harus sama sifatnya, harta masing-masing pihak itu harus sama dalam jumlahnya, dan laba dari kerja sama tersebut harus dibagi menurut jumlah modal yang mereka berikan. 2)Konsep Syirkah menurut imam Hanbali, yakni kesepakatan dalam memiliki dan mepergunakan harta, maka bisa didefinisikan Syirkah menurut Imam hanbali adalah kesepakatan dalam memiliki harta atau mempergunkan harta. 3)Persamaan pendapat Imam Sayafi’i dan Imam Hanbali tentang Syirkah.Imam Syafi’i menjelaskan dalam bukunya “Al-Umm” bahwa: syirkah mufȃwaḍah itu batal. Kecuali bahwa keduanya itu berserikat, yang keduanya mempersiapkan secara sama-sama (mufȃwaḍah) percampuran harta, bekerja pada harta itu dan membagi untung bersama, maka hal ini tidak mengapa. Sedangkan Syirkah mufawadhah menurut Imam Hanbali tidak sah karena unsur-unsur syirkah tidak terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konsep Akad Syirkah, imam Syafi’i dan imam Hanbali
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Muhammad Alim Fasieh
Date Deposited: 17 May 2022 06:30
Last Modified: 17 May 2022 06:30
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3404

Actions (login required)

View Item View Item