Nuramalia, Nuramalia (2022) Fenomena Penetapan Harga Komditas Perdagangan di Indonesia (Perspektif Wahbah az-Zuhaili). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full Text]
Preview
Text (Full Text)
17.2300.080.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Transaksi jual beli tidak akan pernah terlepas dari unsur harga yang harus dibayarkan oleh pihak pembeli kepada penjual atau pedagang. Harga itu selalu berubah sesuai dengan kondisi di lapangan yang mana hal itu pengaruh dari faktor permintaan dan penawaran. Namun demikian kenaikan harga komoditas perdagangan tidak selamanya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, kadangkala ada faktor-faktor lain, contohnya seperti kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pedagang. Dengan adanya kenaikan harga tersebut maka menimbulkan suatu persoalan mengenai boleh tidaknya pemerintah melakukan intervensi pasar melalui kebijakan penetapan harga. Persoalan ini hukumnya masih menjadi perdebatan dikalangan para ulama. Wahbah az-Zuhaili menyatakan bahwa penetapan harga boleh untuk dilakukan ketika terjadi suatu kondisi kenaikan harga yang mana hal itu disebabkan karena adanya kesewang-wenangan yang dilakukan oleh para pedagang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan datanya dimulai dari membaca referensi kemudian mengklasifikasinya sehingga diperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan rumusan masalah. Adapun teknik analisa datanya menggunakan metode komparatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemerintah diberikan hak untuk melakukan intervensi harga terhadap 28 komoditas. Akan tetapi, dalam skala makro, permasalahan dalam penerapan kebijakan harga di Indonesia diantaranya adalah masih rendahnya komitmen politik dan ekonomi dalam mendukung kebijakan yang sudah ditetapkan sehingga pelaksanaannya menjadi kurang komprehensif, sistematis dan konsisten. 2) Pandangan Wahbah az-Zuhaili tentang fenomena penetapan harga komoditas perdagangan di Indonesia yaitu implementasi pelaksaannya masih bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar dalam perekonomian, ayat, dan hadis yang telah dijelaskan Wahbah az-Zuhaili pada dasar dalam menetukan suatu harga. 3) Wahbah az-Zuhaili ketika memberikan pendapatnya terkait boleh atau tidaknya melakukan pematokan harga dengan melihat konteks perdagangan pada masa saat ini, Ketika kenaikan harga disebabkan karena mekanisme pasar akibat penawaran dan permintaan, maka pemerintah tidak boleh melakukan tindakan penetapan harga. Namun apabila adanya kenaikan harga disebabkan karena adanya ulah pedagang yang sewenang-wenang maka wajib bagi pemerintah untuk melakukan pengendalian harga dengan upaya penetapan harga. Perbedaan pendapat mengenai hukum boleh atau tidaknya melakukan penetapan harga pada kalangan ulama dapat disebabkan karena adanya perbedaan dalam metode istinbath hukum dan pola pemikiran dan kerangka pemikiran masing-masing ulama yang tidak sama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penetapan Harga, Komoditas Perdagangan, Wahbah az-Zuhaili.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User: Agung Sutrisno
Date Deposited: 16 Mar 2022 08:56
Last Modified: 16 Mar 2022 08:56
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3193

Actions (login required)

View Item View Item