Bai’Inah Menurut Mazhab Syafi’i dan Relevansinya dengan Akad Perbankan Syariah.

Wanzah, Abdul Tri (2022) Bai’Inah Menurut Mazhab Syafi’i dan Relevansinya dengan Akad Perbankan Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Preview

Text (Full Text) 17.2300.044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Bai’inah adalah suatu transaksi jual beli yang dilakukan seorang pedagang dengan pembeli dengan harga yang telah ditetapkan secara tangguh kemudian barang tersebut kembali dijual kepenjual aslinya dengan harga yang lebih kecil dari harga pertama secara kontan. Bai’inah masih belum sepenuhnya dibolehkan dalam proses transaksi jual beli. Masih banyak dari kalangan ulama yang tidak membolehkan jual beli Inah ini, salah satunya Imam Malik. Adapun yang membolehkan Bai’inah yaitu Imam Syafi’i karena jual Inah telah terpenuhi rukun dan syaratnya dalam bertransaksi. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui pemahaman mazhab Imam Syafi’i tentang Bai’Inah dan relevansinya dengan akad perbankan syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka (library research) yang menggunakan analisis data, pencarian buku teori dan jurnal sebagai bahan rujukan penulis sebagaimana kesesuaian dengan buku pedoman penulisan karya tulis ilmiah yang diterbikan IAIN Parepare dan tak lupa mempelajari buku metode penelitian lainnya sehingga dapat ditemukan penelitian yang relevan.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Imam Syafi’i membolehkan Bai’inah dikarenakan telah memenuhi rukun dan syarat dalam transaksi jual beli. Adapun Relevansi akad Bai’inah yang digunakan dalam transaksi ini yaitu pada layanan produk perbankan syariah dengan pengunaan produk akad murabahah dan pembiayaan berbasis emas dilembaga keuangan. Faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunkan akad Bai’inah yaitu dengan memudahkan masyarakat mendapatkan dana modal dari pembiayaan properti atas barang yang diinginkan dengan kesepakatan dikemudian hari nasabah dapat menjualnya kembali dengan pembayaran secara tunai, yang sudah disetujui antara pihak bank dan nasabah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Imam Syafi’I, Bai’Inah, Relevansi dan Akad-akad di Perbankan Syariah.
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Perbankan Syariah
Depositing User:	Agung Sutrisno
Date Deposited:	16 Mar 2022 08:54
Last Modified:	16 Mar 2022 08:54
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/3179

Actions (login required)

View Item