Rudiansyah, Rudiansyah (2021) Konsep Ekonomi Kerakyatan Menurut Mubyarto dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Masters thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
19.0224.024.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Konsep ekonomi kerakyatan, lahir dan tumbuh seiring kemerdekaan Indonesia, terus berkembang bersama gagasan Mubyarto dengan merefleksikan nilai-nilai Pancasila. Selayaknya ilmu pengetahuan sosial, konsep ekonomi kerakyatan dinamis dan terbuka dengan nilai-nilai yang relevan dengan landasan filosofis Pancasila, termasuk nilai-nilai teologis Islam yang universal dan menjadi anutan mayoritas masyarakat Indonesia. Pada poin inilah sinergitas konsep ekonomi kerakyatan dan konsep ekonomi syariah menemukan benang merah dalam mewujudkan Sistem Ekonomi Nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian mengenai konsep ekonomi kerakyatan menurut Mubyarto, selanjutnya konsep kepemilikan dan keadilan dianalisis keberadaannya dalam konsep ekonomi kerakyatan menurut Mubyarto. Temuan penelitian terkait hal tersebut, selanjutnya diperspektifkan berdasarkan konsep ekonomi syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan historis, filosofis dan ekonomi syariah. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, merujuk pada pemikiran Mubyarto tentang ekonomi kerakyatan melalui buku-bukunya sebagai sumber primer, tentu buku dari tokoh lainnya terkait ekonomi kerakyatan menjadi pelengkap data sebagai sumber sekunder. Teknik analisis data dalam penelitian ini ditempuh dengan menggunakan teknik analisis isi teks. Penelitian menunjukkan: 1). Latar belakang genealogis konsep ekonomi kerakyatan menurut Mubyarto berawal dari gagasan Bung Hatta berupa pelembagaan usaha bersama dalam bentuk koperasi sebagai soko guru perekonomian, penguatan konsep ekonomi nasional berdasarkan Pancasila oleh Soekarno, dan selanjutnya pemikiran Emil Salim dengan penjelasan ekonomi Pancasila. Sejak itu, diskursus ekonomi Pancasila menguat, termasuk yang intens terlibat adalah Mubyarto. Ekonomi Pancasila yang kemudian dikenal sebagai ekonomi kerakyatan menjadi komitmen Mubyarto untuk mengembangkan dan menerapkannya. 2). Eksistensi pemikiran Mubyarto dalam konsep ekonomi kerakyatan di Indonesia adalah meletakkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi basis moral ekonomi sekaligus sebagai orientasi politik ekonomi Indonesia. 3). Kontribusi Mubyarto bagi ekonomi Indonesia dapat terlihat pada pemikiran Mubyarto tentang ekonomi kerakyatan, terutama dalam meletakkan nilai kepemilikan dan keadilan sebagai hak dasar ekonomi baik dalam kesempatan memperoleh akses atas sumber daya, maupun dalam menikmati hasil usaha yang berkeadilan sosial. Perspektif ekonomi syariah terhadap konsep kepemilikan dan keadilan dalam pemikiran ekonomi kerakyatan Mubyarto, memiliki benang merah dengan persamaan dan perbedaan sebagai kekhasan konsep ekonomi masing-masing. Hal ini tentunya, memungkinkan sinergitas keduanya dalam mewujudkan Sistem Ekonomi Nasional Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Mubyarto, Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Syariah, Sistem Ekonomi Nasional Indonesia
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140199 Economic Theory not elsewhere classified
Divisions: Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 20 Dec 2021 05:21
Last Modified: 20 Dec 2021 05:21
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2810

Actions (login required)

View Item View Item