Nur, Pebrianto (2017) Sistem penggarapan lahan pertanian pada masyarakat Tiroang Kabupaten Pinrang (tinjauan Muzara’ah dan Mukhabarah). Undergraduate thesis, STAIN Parepare.

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
13.2200.142.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Penggarapan lahan pertanian merupakan pekerjaan pokok bagi mayoritas masyarakat Tiroang. Di dalam penggarapan lahan pertanian tersebut terdapat bentuk kerja sama antara pemilik lahan pertanian dengan penggarap lahan pertanian yang diikuti dengan sistem bagi hasil dengan besaran persentase 50% untuk pemilik lahan dan 50% untuk penggarap lahan dengan ketentuan sebagian biaya tertentu ditanggung bersama antara kedua pihak dan biaya yang lainya ditanggung penggarap lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi sumber informasi dan masukan kepada warga masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi, khususnya masyarakat yang ada di Tiroang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan metode, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun teknik analisis data yaitu trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. 1) bentuk perjanjian penggarapan lahan pertanian melalui sistem kerja sama yang diikuti dengan sistem bagi hasil tidak dibuat dalam bentuk tertulis karena masih menggunakan adat kebiasaan, dimana pihak pemilik lahan menyerahkan tanah atau lahan miliknya untuk digarap oleh orang lain dengan memakai ketentuan sistem bagi hasil. 2) Bentuk permodalan berupa benih dan penaggungan biaya kerugian jika lahan pertanian mengalami gagal panen maka pemilik lahan akan ikut serta dalam menaggung bersama biaya-biaya kerugian tertentu berupa pestisida dan pupuk dan selebihnya ditanggug penggarap lahan. 3) Tinjauan hukum Islam terhadap sistem penggarapan lahan pertanian pada masyarakat Tiroang dibolehkan dalam syar’i dikarenakan mengikut pada sistem kerjasama pertanian yang dikenal dalam Islam yaitu sistem muzara’ah dan sistem mukhabarah, serta dalam penerapannya berdasarkan kesepakatan sehingga dapat tertanam rasa saling menghargai satu sama lain, saling percaya, saling membantu, dan saling rela satu sama lain tanpa ada yang merasa dirugikan diantara kedua pihak yang melakukan kerja sama

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 19 Jul 2018 22:12
Last Modified: 22 Aug 2019 23:02
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/269

Actions (login required)

View Item View Item