Bahari, Alwi (2017) Pemikiran Yahya Bin Umar tentang Siyasah Al-Ighraq dalam kitab Ahkam Al-Suq. Undergraduate thesis, STAIN Parepare.

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
13.2200.094.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Islam telah memberikan semua petunjuk atau pedoman kepada manusia untuk hidup di dunia baik dalam hal akhlak,maupun ekonomi. Salah satu kegiatan ekonomi yang sangat di anjurkan oleh Islam adalah perdagangan Al-Qur’an dan hadis banyak menjelaskan tentang perdagangan, dimana perdagangan sangat penting untuk kelangsungan hidup umat manusia. Seiring berjalannya waktu kemajuanperadaban di muka bumi semakin pesat terutama dalam bidang perdagangan dimana setiap pedagang berlomba-lomba untuk mencari keuntungan, sayangnya seiring majunya peradaban para pedagang mulai melakukan segala hal untuk mendapatkan keuntung tanpa mementingkan lagi aturan-aturan yang telah di atur dalam syariat, salah satu cara yang dilakukan para pedagang untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang tidak sehat adalah melakukan praktik Siyasah al-Ighraq (dumping). Adapun rumusan masalah.1) Bagaimana analisis pemikiran Yahya bin Umar tentang Siyasah al-Ighraq? 2) bagaimana relevansi pemikiran Yahya bin Umar tentang Siyasah al-Ighraq dengan undang-undang perdagangan tentang dumping di indonesia?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran Yahya bin Umar mengenai praktek Siyasah al-Ighraq serta bagaimana relevansinya terhadap undang-undang perdagangan tentang dumping di Indonesia, dimana penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan dan menggunakan metode pengumpulan data dan mengolah data secara valid Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Yahya bin Umar tentang Siyasah al-Ighraq (dumping) sesuai dengan ajaran Islam yang melarang adanya praktik tersebut karena akan menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat luas terkhusus kepada pedagang yang menjual barang secara normal, kemudian jika dilihat dengan undang-undang perdagangan tentang dumping yang ada di Indonesia tampak sejalan yaitu dalam hal pelarangan melakukan praktik tersebut melihat dari dampak yang ditimbulkan, namun ada sedikit perbedaan dalam pemikiran Yahya bin Umar dan undang-undang perdagangan yang ada di Indonesia yaitu dalam hal intervensi pemerintah dalam menetapkan harga dalam pemikiran Yahya bin Umar pemerintah baru boleh intervensi apabila sudah terjadi praktik Siyasah bal-Ighraq sedangkan dalam undang-undang perdagangan di Indonesia intervensi pemerintah boleh saja dilakukan dengan tujuan mencegah adanya praktik Siyasah al-Ighraq (dumping).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 17 Jul 2018 23:03
Last Modified: 22 Aug 2019 22:06
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/262

Actions (login required)

View Item View Item