Makna agama dalam budaya Walasoji pada “walimatul urs” di masyarakat di Desa Wanio Kabupaten Sidrap

Dasma, Dasma (2021) Makna agama dalam budaya Walasoji pada “walimatul urs” di masyarakat di Desa Wanio Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

Preview	Text (Sampul dan Abstrak) 16.1400.037 Sampul dan Abstrak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 16.1400.037 BAB 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB 2) 16.1400.037 BAB 2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB 3) 16.1400.037 BAB 3.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB 4) 16.1400.037 BAB 4.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) 16.1400.037 BAB 5.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka dan Lampiran) 16.1400.037 Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Preview

Abstract

Budaya Walasoji merupakan budaya yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Wanio Kabupaten Sidrap. Adapun sub masalah dalam penelitian ini, yaitu 1) Bagaimana makna agama dalam budaya Walasoji pada walimatul urs di masyarakat Desa Wanio Kabupaten Sidrap, 2) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap penggunaan Walasoji dalam walimatul urs adat bugis di Desa Wanio Kabupaten Sidrap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna agama dari budaya Walasoji tersebut, dan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap penggunaan Walasoji tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian field reseachatau penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sejarah, sosiologi dan agama, menggunakan teknik pengumpulan data heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification). Pada masyarakat Desa Wanio Kabupaten Sidrap masih melekat tradisi yang disebut Walasoji yaitu seserahan yang dibawah oleh mempelai laki-laki pada saat akad nikah kerumah mempelai perempuan. Walasoji merupakan anyaman dari bambu yang berisi buah-buahan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna agama dari budaya Walasoji adalah simbol atau yang bermakna doa. Walasoji merupakan budaya bugis karna untuk meningkatkan budaya gotong royong, budaya gotong royong merupakan salah satu ajaran agama sehingga Walasoji tersebut adalah adat untuk mengumpulkan atau mempersatukan suatu masyarakat dalam suatu acara melalui simbol.Pandangan masyarakat terhadap Walasoji yaitu bisa dikatakan hal yang wajib di bawa oleh mempelai laki-laki pada saat akad nikah, karna merupakan simbol atau menunjukkan jati diri seorang laki-laki.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Makna agama, Walasoji, “Walimatul urs”
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi Sejarah Peradaban Islam
Depositing User:	Subhan Saleh
Date Deposited:	10 Jun 2021 07:13
Last Modified:	10 Jun 2021 07:13
URI:	https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2372

Actions (login required)

View Item