Rahmawati, Rahmawati (2015) Dinamika pemikiran ulama dalam ranah pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia: Telaah fatwa MUI tentang perkawinan tahun 1975-2010. Lembaga Ladang Kata, Yogyakarta. ISBN 978-602-1093-55-9

[thumbnail of Fulltext]
Preview
Text (Fulltext)
DINAMIKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

INDONESIA: Buku ini merupakan hasil penelitian disertasi yang membahas tentang pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia dengan fokus pada fatwa-fatwa MUI yang dikeluarkan sejak berdiri pada tahun 1975 hingga tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi dan memaparkan secara umum seluruh fatwa-fatwa MUI yang berkaitan dengan persoalan keluarga khususnya masalah perkawinan yang diputuskan oleh komisi fatwa MUI, (2) menganalisis metodologi yang digunakan MUI dalam menetapkan fatwa agar dapat diketahui aspek-aspek pembaruan hukum mengenai perkawinan dan keluarga, dan (3) menelusuri dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perubahan hukum dengan terlebih dahulu menganalisis aspek-aspek sosial-budaya yang mempengaruhi lahirnya sebuah fatwa mengenai hukum perkawinan. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research dengan sumber data primer berasal dari dokumen-dokumen hasil fatwa MUI berupa kumpulan fatwa MUI baik dalam bentuk buku maupun lainnya seperti jurnal, makalah, website. Sumber data sekunder berasal dari semua bahan pustaka yang mengkaji dan merujuk dari sumber data primer. Sumber data tersier diambil dari karya-karya yang mengkaji penelitian hukum Islam dan fatwa secara umum yang kurang mengaitkan secara langsung dengan fatwa MUI. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif dan sosiologis-historis. Untuk menganalisis data digunakan tehnik content analysis dan komparatif. Dalam buku ini disimpulkan: Pertama, fatwa-fatwa MUI yang berkenaan dengan hukum perkawinan sebanyak 7 fatwa. 6 fatwa bersifat normatif dan 1 fatwa bersifat deskriptif. Pembaruan yang ada dalam fatwa tersebut dilihat dari dua segi, yaitu:permasalahan/materi pokok fatwa dan produk hukumnya. Kedua, pembaruan yang digunakan MUI ada 3 metode; mas}a>lih} al-mursalah, akomodatif, dan qiyas. Ketiga, faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya perubahan atau pembaruan fatwa lebih dominan disebabkan oleh faktor sosial budaya. Untuk pengembangan metodologis, pembaruan hukum perkawinan diupayakan lebih memperluas penggunaan pendekatan sosial dalam memecahkan permasalahan keluarga dalam masyarakat. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya memperluas pendekatan sosiologis dalam menetapkan fatwa dan metode integratif antara normatif dan empiris yang berorientasi pada nilai-nilai dasar hukum Islam yang bersifat universal.

Item Type: Book
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 17 May 2018 19:13
Last Modified: 17 May 2018 19:27
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item View Item