Faizal, Muhammad (2020) Pemberdayaan Ekonomi Buruh Pemetik Cengkeh Perspektif Hukum Ekonomi Islam di Desa Compong Kabupaten Sidrap. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
15.2200.115.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aktivitas petani cengkeh dalam memberdayakan ekonomi buruh pemetik cengkeh dengan pendekatan hukum ekonomi Islam. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu: bagaimana pemberdayaan ekonomi buruh pemetik cengkeh di Desa Compong Kabupaten Sidrap, bagaimana bentuk perjanjian kerja buruh pemetik cengkeh perspektif hukum ekonomi Islam dan bagaimana sistem pengupahan buruh pemetik cengkeh perspektif hukum ekonomi Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperolh dari data primr dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pemberdayaan ekonomi buruh pemetik cengkeh masih dalam tahap memberikan peluang dan kesempatan menjadi buruh pemetik cengkeh dalam rangka meningkatan pendapatan masyarakat. Pendapatan yang didapatkan baik pemilik maupun buruh pemetik cengkeh sudah dapat membantu perekonomian keluarga. 2) bentuk perjanjian kerja yang dilakukan oleh buruh pemetik cengkeh berbentuk tidak tertulis/lisan karena masih menggunakan adat kebiasaan dan berdasarkan asas saling percaya diantara mereka. Bentuk perjanjian tersebut telah sesuai dengan syariat berdasarkan analisis hukum ekonomi Islam. 3) Sistem upah yang diterapkan dalam jasa pemetikan cengkeh di Desa Compong Kabupaten Sidrap adalah sistem upah dalam bentuk sistem hasih yang dihitung berdasarkan satuan liter. Sistem pengupahan buruh pemetik cengkeh terdiri dari a) Upah buruh dinilai dengan harga Rp.3.000 – Rp. 6.000 per-liternya. b) pemberian bonus berupa tangkai cengkeh c) pembayaran upah setelah bekerja d) jaminan kerja. Penetapan upah buruh tersebut berdasarkan prinsip kadilan dan prinsip kelayakan dalam Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan ekonomi, Perjanjian Kerja, Upah, Hukum Ekonomi Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 10 Dec 2020 00:54
Last Modified: 10 Dec 2020 00:54
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2039

Actions (login required)

View Item View Item