Suriyani, Suriyani (2020) Transaksi Utang Piutang dalam Sistem Pernikahan Masyarakat Kanang Kabupaten Polewali Mandar. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
15.2200.033.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitinan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem utang piutang dalam pernikahan menurut pandangan masyarakat Kanang Kabupaten Polewali Mandar, penelitian ini dapat menjadi suatu gambaran yang menegaskan bagaimana Sistem Utang Piutang dalam Masyarakat Kanang Kabupaten Polewali Mandar. Utang piutang masih biasa terjadi ketika akan melakukan acara pernikahan. Kemudian ketikan ingin melakukan utang piutang dalam pernikahan khususnya dikanang, sebelum acara pernikahan berlangsung maka hal tersebut harus dibicarakan lebih awal agar tidak menimbulakan keresasahan atau masalah. Pokok masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tradisi Utang Piutang Dalam Pernikahan Masyarakat Kanang Kab. Polman, 2) Bagaimana Perjanjian masyarakat terhadap sistem utang piutang pernikahan dalam masyarakat Kanang Kab. Polman. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dari penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Utang piutang dalam Pernikahan Masyarakat Kanang Kabupaten Polewali Mandar, yakni tradisi masyarakat Kanang ketika akan melakukan acara pernikahan masyarakat akan melakukan transaksi utang piutang, Kemudian terkait dengan tradisi utang piutang masyarakat Kanang yaitu apabila masyarakat ingin melakukan pernikahan mereka akan melakukan transaksi utang piutang di tokoh-tokoh terdekat ataupun langsung dipasar yang berada di Kanang. Dan setelah acara pernikahan, masyarakat yang melakukan transaksi akan membayar semua kebutuhan-kebutuhan yang telah diutang ditokoh-tokoh ataupun dipasar. Adapun gambaran perjanjian masyarakat terhadap sistem utang piutang pernikahan dalam masyarakat Kanang Kabupaten Polewali Mandar. bahwa dalam melakukan utang piutang terlebih dahulu melakukan perjanjian ada kesepakatan dari para pihak , kesepakatan mereka itu dilakukan atas prinsip kebebasan, dimana dalam artian mereka bebas menuangkan kesepakatan dalam bisnis perjanjian. Dan juga mereka mempunyai keseimbangan dalam penyelesaian masalah yang ada, dimana para pihak bermusyawarah ketika ada tindakan mereka di beri waktu. Kemudian tinjauan hukum Islam mengenai Utang Piutang ialah di bolehkan jika tidak ada penambahan dalam mengembalikan (membayar utangnya). Apabila dalam tradisi utang piutang ada nilai tambahan atau mendatangkan keuntungan maka hukumnya haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sistem, Utang Piutang, Pernikahan, Hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 10 Dec 2020 00:44
Last Modified: 10 Dec 2020 00:44
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2038

Actions (login required)

View Item View Item