Nursamsi, Nursamsi (2020) Jual Beli Air Susu Ibu (ASI) Perspektif Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 dan Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013 (Analisis Perbandingan). Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
14.2200.100.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk meneliti dan membahas tentang bagaimana Jual Beli Air Susu Ibu (ASI) menurut Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012, dan bagaimana Jual Beli ASI (ASI) menurut Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013. Kemudian menganalisis bagaimana perbandingan Jual Beli Air Susu Ibu (ASI) menurut Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 dan Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Jual Beli Air Susu Ibu menurut Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012 dan Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013 serta untuk mengetahui perbandingannnya dengan cara melihat persamaan dan perbedaanya. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (Library research) dengan pendekatan yuridis normatif dimana sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik analisis datanya yaitu metode induktif, metode deduktif, dan metode komparatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Jual beli Air susu ibu berdasarkan Peraturan Pemerintah melarang ASI diperjualbelikan. (2) Jual Beli ASI berdasarkan Fatwa MUI melarang ASI dikomersialkan atau diperjualbelikan. (3) Peraturan Pemerintah dan Fatwa MUI sama-sama melarang ASI untuk diperjualbelikan, sedangkan perbedaan dari kedua peraturan tersebut adalah: Peraturan pemerintah No. 33 Tahun 2012 dalam peraturan ini tidak terdapat jenis pemberian apapun bahkan tidak ada pasal yang membahas mengenai pemberian upah atas pengasuhan anak. Sedangkan dalam dan Fatwa MUI No. 28 Tahun 2013 dibolehkannnya seorang ibu memberikan ASI kepada anak yang bukan anak kandungnya. pemberian ASI selain ibu kandung akan menyebabkan terjadinya hubungan mahram akibat persusuan (radha’ah). seorang muslimah boleh memberikan ASI kepada bayi non muslim dan membolehkan pemberian dan penerimaan imbalan jasa dalam pelaksanaan donor ASI.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, ASI, Peraturan Pemerintah, Fatwa MUI
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 26 Oct 2020 17:16
Last Modified: 26 Oct 2020 17:16
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1899

Actions (login required)

View Item View Item