Muslimin, Erwin (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sewa Menyewa Excavator di Bili-Bili Kab. Pinrang. Undergraduate thesis, IAIN Parepare.

[thumbnail of Full text]
Preview
Text (Full text)
15.2200.003.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Salah satu bentuk kegiatan manusia di dalam bermuamalah ialah ijarah. Sewa menyewa (ijarah) adalah transaksi yang memperjual belikan antara manfaat barang dengan sejumlah uang sewa (ujrah). Sewa menyewa yang dilakukan masyarakat di Bili-bili Kab. Pinrang merupakan transaksi pemanfaatan jasa kerja Excavator sebagai usaha sewa menyewa Excavator. Dalam menyewa Excavator diperlukan adanya akad yang jelas agar tidak ada perselisihan dalam masa penyewaan. Akad sewa menyewa merupakan akad pengambilan manfaat suatu benda, maka syarat kemanfaatan objek sewa harus menjadi perhatian oleh kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sewa menyewa Excavator di Bili-bili Kab. Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dengan menggunakan pendekatan normatif sosiologis dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa: Praktek sewa menyewa Excavator di Bili-bili Kab. Pinrang dalam proses transaksinya menggunakan perjanjian secara lisan dengan lafal yang sederhana, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang dapat dipahami oleh kedua pihak, sistem pembayaran menggunakan sistem bayaran setiap kali pekerjaan selesai, mengenai proses pembayarannya ada dua jenis yaitu membayar setiap selesai pekerjaan dan membayar setelah selang beberapa waktu setelah selesainya pekerjaan. Tinjauan hukum Islam terhadap sewa menyewa Excavator yang dilakukan masyarakat Bili-bili Kab. Pinrang bahwa ada beberapa ketentuan sewa menyewa yang tidak sesuai dengan hukum Islam, diantaranya akad yang digunakan hanya menggunakan akad secara lisan dan singkat tanpa menjelaskan berbagai hal yang perlu dijelaskan di dalam sewa menyewa dan selain itu sewa menyewa ini juga memiliki unsur Gharar pada pemanfaatan jasa Excavator sehingga pada sewa menyewa Excavator yang dilakukan masyarakat Bili-bili tersebut memiliki kecenderungan hasil dari pekerjaan tidak jelas atau dengan kata lain memiliki unsur Gharar sehingga dalam hal itu tidak dapat dijadikan sebagai kebiasaan (‘Urf ) bagi masyarakat Bili-bili Kab. Pinrang, karena dalam pengambilan hukum Islam dari sisi ‘Urf masih belum memenuhi syarat, sehingga praktek sewa menyewa yang dilakukan masyarakat di Bili-bili Kab. Pinrang tidak sesuai dengan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sewa menyewa, Excavator, Hukum Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam > Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Subhan Saleh
Date Deposited: 25 Jun 2020 08:19
Last Modified: 25 Jun 2020 08:19
URI: https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/1365

Actions (login required)

View Item View Item